Selasa, 06 Mei 2014

Terlalu Seksi, Pramugari Cathay Pacific Minta Ganti Seragam



Sebelumnya, ada maskapai Jepang yang dianggap memiliki seragam pramugari yang terlalu terbuka. Kali ini ada Cathay Pacific yang seragamnya dianggap terlalu seksi, tapi menurut para pramugarinya.

Persatuan pramugari Cathay Pacific Airways mengadukan ketidaknyamanan mereka atas seragam yang terlalu seksi. Menurut mereka, blouse mereka terlalu pendek dan rok mereka terlalu ketat, demikian ditengok dari AFP, Selasa (6/5/2014).

Mereka khawatir seragam ini bisa menimbulkan pelecehan seksual dari para penumpang. Seragam ini juga membuat mereka terbatas bergerak saat bekerja. Sehingga, mereka harus membagi dua fokus saat bekerja yaitu menyelesaikan pekerjaan sambil memikirkan apakah blus atau rok mereka terangkat terlalu tinggi.

Menurut penelitian dari Equal Opportunities Commision China Utara menunjukkan ada 27 persen pramugari Hong Kong yang mendapat perlakuan cabul saat terbang sepanjang 12 bulan terakhir ini. 86 Persen dari 392 responden mengaku mereka wanita.

Menurut survei, pelecehan ini termasuk menyentuh, mencium, dan mencubit. Ada juga pelecehan verbal antara lain melihat dengan pandangan mesum atau bercanda dengan konteks yang mesum.

Para pramugari Cathay tidak berharap untuk mengganti seragam secara keseluruhan. Yang mereka inginkan hanyalah blus yang lebih panjang dan rok yang lebih longgar. Ini semua agar mereka bisa merasa lebih aman, nyaman dan makin gesit dalam bekerja.

Sedangkan pihak Cathay Pacific menanggapi positif mengenai hal ini. Menurut jubir Cathay seperti dikatakan di South China Morning Post, mereka tidak menoleransi sedikit pun mengenai pelecehan seksual. Para pramugari pun boleh mengganti seragam mereka dengan ukuran yang sesuai jika dianggap sudah tidak nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar