Berdasarkan stereotip yang berkembang di masyarakat, biasanya pria yang lebih sering berselingkuh. Namun beberapa penelitian membuktikan, jumlah wanita yang berselingkuh juga hampir sama dengan pria. Meski tidak sebanyak pria, namun wanita juga tetaplah manusia biasa yang bisa melakukan perselingkuhan.
Apa yang mendasari wanita untuk berselingkuh? Apakah hanya semata-mata tergoda dengan pria lain? Berikut ini dipaparkan beberapa alasan umum yang bisa memicu wanita berselingkuh.
1. Melampiaskan Ego
Saat wanita merasa tidak dicintai lagi dan diabaikan oleh kekasihnya, maka mereka bisa melampiaskan ego dengan mencari sosok lain yang bisa lebih menghargainya. Wanita lebih mudah luluh dan jatuh cinta dengan pria yang bisa memperlakukannya dengan istimewa dibanding dengan kekasihnya yang mungkin terlalu cuek.
2. Menyimpan Dendam
Ada wanita yang benar-benar bisa memaafkan pria yang pernah berselingkuh darinya, tapi ada juga tidak bisa setulus itu untuk memberi maaf. Pada akhirnya, bila wanita masih memiliki dendam dengan kekasih yang pernah berselingkuh, maka mereka akan mencari cara untuk membalas perbuatan kekasihnya tersebut, yaitu dengan balas selingkuh. Dengan balas berselingkuh, wanita akan merasa mendapat skor sama. Meskipun mungkin tahu tindakannya itu tidak membantu memperbaiki hubungan.
3. Bosan
Bosan dan kesepian, itulah salah satu alasan lainnya yang bisa membuat wanita selingkuh dari pasangannya. Misalnya saja menjalin hubungan LDR, tentunya akan selalu merasa sepi dan bosan karena tidak bisa bersama si dia saat akhir pekan. Tak heran bila banyak wanita yang mencari sosok pria lain yang jarak tempat tinggalnya lebih dekat dan bisa menemaninya kapan saja.
4. Mencari Tantangan
Pria suka kompetisi, khususnya untuk urusan asmara. Karena itu, wanita kadang berselingkuh agar lebih diperhatikan kekasihnya. Selain itu, wanita ingin mencari sedikit tantangan saat merasa hubungannya hambar dan membosankan. Misalnya saja, wanita yang berpacaran dengan pria manis dan pendiam, akan mencari sosok pria 'bad boy' sebagai percikan dalam hubungan asmaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar