Klewang alias Mardijo (57) akhirnya angkat bicara. Dia membuat sejumlah  pengakuan yang cukup menggetarkan, mulai dari kejahatannya hingga  perekrutan anggota. Apa saja?
Polisi terus mencecar Klewang sejak  ditangkap beberapa hari lalu. Keterangannya penting untuk mengetahui  sejauh mana aksi keji yang dilakukan bos geng motor itu. Termasuk siapa  saja anak buahnya yang ikut melakukan pemerkosaan terhadap ABG.
Berikut lima pengakuan Klewang seperti yang dihimpun dari informasi polisi:
1. Kuasai 6 Geng Motor di Pekanbaru
Kapolresta Pekanbaru  Kombes Adang Ginanjar mengungkapkan, Klewang membentuk geng motor sejak  tahun 2011 lalu. Kini, dia sudah menguasai sedikitnya 6 geng motor  kejam di wilayah tersebut.
Masing-masing geng motor tersebut  punya struktur kepemimpinan seperti ketua, wakil ketua, dan bendahara.  Posisi penting lainnya yakni Panglima.
Khusus jabatan Panglima  hanya diberikan kepada mantan residivis. Panglima adalah komando perang  yang bisa mengintruksikan anggotanya. Semua atas sepengetahuan Klewang.
Enam  geng motor tersebut adalah XTC, ARC, JRC, STREET DEMON, dan ATIET  ABANG. Sedangkan kelompok geng motor perempuan dikenal dengan geng motor  SINCAN.
2. Pernah Keluar Masuk Penjara
Kepada polisi, Klewang  mengaku berada di Pekanbaru Riau sejak lama. Selama di Pekanbaru,  Klewang tidak punya pekerjaan tetap. Dia menjadi preman di pasar dan  keluar masuk penjara.
Lalu pada tahun 1974, Klewang pernah  dipenjarakan dalam kasus pencurian. Keluar dari penjara, Klewang tidak  bertobat. Ia malah berkutat dengan aksi kriminal lainnya.
Pada  tahun 1996, Klewang kembali masuk penjara dengan hukuman 10 bulan karena  menganiaya. Selama mendekam di LP Pekanbaru, perangai Klewang kian  menjadi. Pada tahun 2010, Klewang terlibat curanmor dan dihukum 7 bulan  penjara. Dia baru keluar sekitar tahun 2011.
Sekarang, Klewang kembali ditangkap karena diduga menjadi dalang kasus pemerkosaan dan kriminal lainnya.
3. Bantah Perkosa ABG
Setelah sempat melakukan aksi  tutup mulut, Klewang (57) akhirnya buka suara. Kepada polisi, dia  membantah memperkosa ABG, tapi mengetahui anak buahnya melakukan hal  itu.
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor hasil rampasan, cincin, kalung emas, senjata tajam, uang, dan HP.
Barang bukti itu milik korban pemerkosaan. Hasil perampasan dari para panglima diserahkan ke Klewang.
4. Mendoktrin Anak Buah Agar Benci Polisi
Polisi menyita  laptop milik Klewang. Dia mengakui telah merekrut anggota dari kalangan  pelajar dan ABG Pekanbaru. Mereka dicuci otak agar benci pada polisi.
Di  dalam laptop tersebut terdapat video rekaman pembakaran baju polisi  oleh anggota geng motor. Melalui media ini, anggota geng motor  dimotivasi agar tidak takut polisi sekaligus memusuhi korps baju cokelat  itu.
Klewang juga mendoktrin, sekalipun banyak kelompok geng  motor, mereka tidak boleh cengeng jika tertangkap polisi. Jika  tertangkap polisi, anggota geng motor tak boleh menyebutkan nama  gengnya.
5. Meniduri Anggota Geng Motor SINCANKlewang (57) bak  Godfather di lingkungan geng motor binaannya. Jika menyukai anggota geng  cewek, ia hanya tinggal tunjuk. Dan, tak satupun yang bisa menolak.
"Cewek-cewek  yang gabung di geng motor binaan Klewang ini sering dipakai Klewang.  Kapan dia mau, tinggal tunjuk saja," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes  Adang Ginanjar.
Geng motor khusus cewek ini bernama SINCAN. Pimpinannya seorang cewek yang juga menjadi pacar para panglima geng motornya.
"Cowoknya tahu kalau pacarnya 'dipakai' Klewang, dan tidak masalah," kata Adang.
Cewek-cewek yang bergabung dengan geng SINCAN rata-rata ABG putus sekolah. Ada juga yang menjadi pekerja seks. 
http://news.detik.com/read/2013/05/14/140625/2245410/10/6/nd772204topnews#bigpic

Tidak ada komentar:
Posting Komentar