Selasa, 09 April 2013

Cerita Dewasa Diperkosa Sama Bos




Cerita Dewasa Diperkosa Sama Bos

CERITA ini sudah setahun lamanya. Mayang (sebut namanya begitu) adalah seorang pegawai negeri yang mengalami perlakuan pelecehan seks yang berlanjut ke perkosaan.

Mayang, wanita mungil yang cantik menjadi sekretaris atasannya, pak Para (sebut namanya begitu). Pak Para usianya empuluh lima tahun, punya putri dua orang yang sekolah di SMA.

Mayang yang hidungnya mancung, alisnya bagai bulan sabit di kampusnya digelar Kembang Kampus. Dia sudah biasa harus bekerja sampai malam untuk menyiapkan surat-surat penting.

Suatu malam, saat Mayang menyerahkan surat yang baru dikerjakannya dan meletakkan di atas meja kerja Pak Para, tiba-tiba ia mengatakan,”lihat ini.”

Wadhuh! Seperti ada yang salah. Bakal pulang lebih malam lagi. Begitu kata hati Mayang. Tatkala wanita itu mendekat, Pak Para tersenyum dan memandang ke arah wajah Mayang. Tanpa disangka, tiba-tiba saja punggung dan pahanya di raba Pak Para. Tentu Mayang menghindar.

“Oh maaf ya….nggak apa-apa kan? Mayang tidak menjawab, hanya senyum pucat. Ini adalah kejadian pertama. Hari-hari dan malam berikutnya saat dia hanya bedua dengan bos, jamahan, sentuhan lembut sampai ke arah alat vital menjadi sering dilakukan.

Ketika Mayang protes, pak Para mengatakan, yang seperti ini biasa dan jangan sampai ke mana-mana. “Termasuk kepada suami. Kalau sampai terbuka, ada risiko yang besar akan kamu terima,” katanya. Berdesir darah Mayang. Hati kecilnya mengatakan, tak ingin kehilangan pekerjaan atau dimutasikan ke daerah terpencil.

Tutup mulut. Yang artinya dirinya harus siap menjadi korban pelecehan. Ternyata lambat laun, tidak sampai di situ. Bahkan dirinya diperkosa oleh Bos. Mayang menangis, duduk terkulai di kursi kerjanya usai disetubuhi atasannya. Sampai pulang dijemput suaminya, dia terus merasakan kepedihan hatinya. Namun, di depan suami semuanya ditutup rapat-rapat.

Sesudah kejadian itu, Pak Para menanya nomor rekening. Mayang bertahan untuk tidak menyebut nomor rekening, pikirannya mengatakan bagaimana kalau suaminya melihat buku tabungannya. Akhirnya atasannya sering memberikan kepadanya amplop berisi uang jutaan rupiah.

Uang itu di simpannya di laci kantor. Mayang tidak ingin menggunakan uang pemberian atasannya, sebab sama dengan ia telah menjual kehormatannya. Tetapi saat ibunya sakit keras pada lambung yang membutuhkan biaya besar, Mayang terpaksa menggunakan uang itu.

Ketika suaminya bertanya uang darimana, Mayang menjawab dari kawan-kawan kantor dan Pak Para serta staf lainnya yang ikut prihatin. Suaminya tersenyum. “Luarbiasa juga perhatian kawan-kawan kerjamu Mayang,” kata suaminya.

Seterusnya suaminya senang setiap Mayang membawa uang banyak yang disebutnya bonus kerja sampai malam. Suaminya malah mendukungnya.

“Lumayanlah kalau ada bonus kerja lembur begitu. Apalagi kalau mengharapkan gaji pegawai saja tidak cukup. “Mayang, jagalah kepercayaan pimpinan dan bekerjalah dengan bagus, cari duit sekarang payah,” tuturnya.

Setelah pelecahan mulanya, dan berujung perselingkuhan itu, Mayang bisa membayar KPR rumah tipe 45 dan punya mobil. Punya simpanan dan punya tanah. “Oh, suamiku tak tahu aku diperkosa atasan. Dan sekarang menjelma jadi selingkuhannya,” kata hatinya lirih.



sumber

2 komentar: