Janda, siapapun pasti mengetahui satu kata ini. Tapi jangan pernah menyepelekan seorang janda. Janda merupakan seorang wanita yang sebelumnya berstatus sebagai istri seorang suami, namun kemudian karena beberapa sebab (entah karena perselisihan atau kematian sang suami yang berujung pada terjadinya perceraian secara agama dan hukum), wanita tersebut (sang janda) menjadi tidak halal lagi bagi suaminya dan begitu pula sebaliknya. Intinya, seorang janda adalah seorang wanita yang sebelumnya berstatus sebagai istri seseorang yang kemudian diceraikan sehingga tidak lagi berstatus sebagai istri dari mantan suaminya.
Seorang janda, jika sudah habis masa idahnya (dalam syariat islam), maka ia dapat dinikahi oleh pria lain. Jika terjadi pernikahan dengan seorang pria yang menjadi suami barunya, maka tentunya malam pertama pernikahan mereka merupakan sebuah kenangan yang sangat indah, meskipun itu bukan yang pertama. Yang jelas, kata teman yang merasakannya, bercinta di malam pertama dengan seorang janda jauh lebih seru dan lebih nikmat jika dibandingkan dengan malam pertama dengan seorang perawan.
Lalu bagaimana menghadapi malam pertama dengan seorang janda yang anda nikahi?
Pertama, Tenangkan diri Anda
Seorang janda ketika menghadapi malam pertama tentunya sudah benar-benar siap karena sudah pernah merasakan malam pertama sebelumnya. Yang perlu persiapan itu adalah anda yang pria, apalagi jika anda adalah seorang perjaka dan baru kali itu akan menghadapi malam pertama. Persiapkan diri anda lebih matang,
Kedua, Ajak Istri “Mantan Janda ANda” Lakukan Shalat Sunat (Jika anda seorang muslim)
Menikahi janda jauh lebih berat daripada menikahi perawan. Karena dalam masyarakat terutama di negara-negara timur, janda cenderung dianggap negatif, meskipun mereka wanita baik-baik. Konflik seorang janda di masa lalu tentu disebabkan karena problem yang tidak bisa terselesaikan secara baik dan bijaksana. Jadi melalui shalat itu, berdoalah bersamanya agar anda berdua bisa mengarungi bahtera rumah tangga kedepannya dengan sabar dan lebih dewasa. Konflik itu sudah pasti akan menghadang anda berdua. yang paling penting adalah anda berdua menghadapinya dengan bijaksana dan dewasa.
Ketiga, Perlakuan Terhadap Anak “Si janda”
Jika si “janda” yang kini telah menjadi istri anda itu memiliki anak di bawah usia 1 tahun dan masih sangat tergantung pada ibunya, maka tak apalah dia tidur bersama anda berdua di malam pertama itu. Jika memiliki anak di atas usia itu, maka sebaiknya tidurnya terpisah saja dari anda atau bisa juga diminta tidur bersama keluarga yang lain.
Jika anda harus tidur bersama anaknya yang berusia di bawah 1 tahun, beri jarak antara anda berdua dengan anaknya. Tumpukkan bantal antara anda berdua dengan si kecil agar tidak terlihat dan ketika berhubungan intim, jangan telanjang bebas. Tapi gunakanlah kain untuk menutup anda berdua sehingga tidak terlihat dari atas atau samping
Keempat, Berkomunikasilah sebelum memulai
Ajak si janda berbicara untuk mencairkan suasana. Pada kesempatan itu, jelaskan semua kekurangan dan kelemahan anda. Tanpa ia minta, si janda pasti akan memberitahukan anda tentang segala kekurangannya serta wataknya yang harus anda hadapi dengan sabar. Ini adalah langkah awal agar anda bisa bersikap lebih dewasa jika terjadi konflik nantinya. Ingat, dia menjadi janda biasanya karena suatu konflik yang tidak bisa diselesaikannya secara dewasa. Maka anda harus lebih dewasa menghadapinya.
Kelima, Lakukan Foreplay yang lebih lama dan Setubuhilah Hingga Orgasme
Foreplay yang lebih lama akan membuat si janda menjadi lebih rileks dan benar-benar siap melayani anda. Ingat, jangan terburu-buru untuk melakukan penetrasi meskipun ia sudah sangat ingin melakukannya. Mengapa harus lama? Dengan foreplay yang lebih lama, ia akan lebih mudah mendapatkan orgasme.
Berbeda lho bagaimana melakukan malam pertama dengan perawan dan janda. Tugas anda di malam pertama dengan perawan yang utama adalah memecahkan keperawanannya. Yang ia rasakan tentunya adalah rasa sakit, sehingga lebih sulit untuk mendapatkan orgasmenya. Namun yang anda hadapi saat ini adalah seorang “mantan janda”, yang sudah tidak perawan lagi. Misi utama anda sebagai pasangannya adalah bagaimana caranya agar anda bisa memberikan si mantan janda ini orgasme yang hebat. Ini akan menjadi kejutan yang hebat baginya, siapa tau dia belum pernah merasakan orgasme ketika bersama mantan suaminya yang dulu sebelum anda. Tentunya ini akan menjadi nilai lebih anda untuk pertama kalinya di ranjang.
http://www.artikelsuamiistri.com/2011/07/bercinta-di-malam-pertama-dengan-janda.html
Haha mantap .. janda semakin di depan
BalasHapus