Selasa, 24 September 2013
Rebutan wanita, anggota DPRD berkelahi di jalan
Badan Kehormatan (BK) DPRD Jembrana, Bali, menelusuri kabar anggota dewan yang berkelahi dengan dokter karena persoalan perempuan.
"Saya banyak mendapatkan pesan pendek, kalau ada oknum dewan yang berselingkuh dengan istri oknum dokter. Karena tidak terima, oknum dokter tersebut mencegat oknum dewan," kata Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa di Negara, Senin (23/8). Demikian dikutip dari antara.
Ketut Sugiasa mengaku bahwa pihaknya belum tahu pasti siapa anggota dewan serta dokter tersebut, dan apakah mereka sempat berkelahi atau tidak dalam peristiwa tersebut.
"Makanya BK saya minta untuk menelusuri. Kami tidak mau, nama baik lembaga ini tercoreng karena ulah oknum yang berperilaku negatif," ujarnya.
Adanya anggota dewan yang diduga berselingkuh dengan istri dokter, sehingga terjadi keributan ini menjadi pembicaraan di kalangan anggota dewan, pegawai Pemkab Jembrana serta di lingkungan RSU Negara.
Informasi yang berkembang menyebutkan, keributan antara oknum dewan dan dokter ini, terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Kabupaten Tabanan.
Usai menjemput istrinya di Terminal Ubung, dokter yang curiga istrinya selingkuh sempat memukuli perempuan tersebut, sebelum mencegat wakil rakyat Jembrana di wilayah Soka, Tabanan.
"Informasi tersebut juga membuat istri anggota dewan, termasuk istri saya menanyakan hal tersebut. Mereka jadi resah, dan bertanya-tanya suami siapa yang terlibat kejadian ini," kata Sugiasa.
Sugiasa berharap, masalah ini bisa segera terungkap dan diselesaikan, agar lembaga yang dipimpinnya tidak rusak citranya karena adanya isu tersebut.
Sementara itu Ketua BK DPRD Kabupaten Jembrana Ida Bagus Sudiana mengakui, dirinya disuruh Ketua DPRD untuk menelusuri masalah isu tersebut.
http://www.merdeka.com/peristiwa/rebutan-wanita-anggota-dprd-berkelahi-di-jalan.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar